Terimakasih Padmini

Pernahkah anda membaca novel Dunia Padmini? Sebuah novel yang tidak terlalu tebal, yang ditulis oleh seorang seniman ternama yaitu Trie Utami. Novel ini lahir dari kegelisahan yang dirasakan oleh Trie Utami seputar fenomena perempuan yang dijumpainya dalam kehidupan sehari-hari. 

Awal mula saya mengenal novel ini karena rekomendasi dari seorang teman kuliah. Dia menuturkan dengan manis sekilas tentang novel ini, akhirnya saya penasaran dan memutuskan untuk ikut membacanya. Hingga kemudian saya pun semakin menikmati membacanya. 

Buku ini berisikan pengalaman- pengalaman Tri Utami yang diserap dalam kehidupan sehari-hari dan kemudia ia tuangkan dalam bentuk surat kepada seorang perempuan yang bernama Padmini. Sosok Padmini dalam novel ini merupakan gambaran dari perempuan masa kini yang lari dari keterkungkungan sosial namun tetap mempertahankan nilai-nilai yang ada.

Saya belajar banyak hal dari Padmini, tentang keresahan-keresahan yang banyak dialami perempuan. Tentang bagaimana mengubah cara pandang saya tentang kompleksnya tantangan seorang perempuan. 

Novel "Dunia Padmini" tidak menyuguhkan teori-teori feminisme dalam bahasannya tentang perempuan. Namun ada banyak nilai-nilai segar yang dipaparkan dengan bahasa sederhana. Padmini menjadi emansipatoris dengan halus dan cerdas. 

Padmini dalam novel ini berpesan kepada para perempuan untuk tidak menjadi lemah karena keadaan. Menurut Padmini untuk menjadi tangguh, maka perempuan harus mampu mengambil sikap, bukan hanya berpasrah pada keadaan. Dan dalam hal ini, kebersamaan antar satu perempuan dengan perempuan lainnya sangat dibutuhkan. Maka untuk menjadikan perempuan sebagai pribadi yang bermartabat, para perempuan perlu saling mendukung dan melangkah bersama, saling merangkul dan berbagi inspirasi, saling menguatkan untuk melawan setiap tindakan meremehkan atau melecehkan.

Komentar

Postingan Populer